Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Sejumlah guru MAN 2 Cirebon Menjadi Petugas Upacara

Selasa, 01 Oktober 2019 ~ Oleh humas9 ~ Dilihat 4486 Kali

Selasa 01 Oktober 2019 para guru MAN 2 Cirebon menjadi petugas Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Upacara yang dilaksanakan di lapangan basket dimulai pukul 07.00 ini berlangsung hidmat. Nampak seluruh guru MAN 2 Cirebon mengenakan batik KORPRI, secara khusu mengikuti upacara ini.

Kegiatan upacara dipimpin oleh Bapak Martono sebagai komandan Upacara; Pembacaan Teks Pancasila oleh Bapak Ahmad Muhyiddin; Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Bapak H. Dadan Daud; Pembacaan janji setia terhadap Pancasila oleh Bapak Hilmatul Hidayatullah, dan pembacaan doa oleh Bapak Ilyas Habibi. Sementara yang menjadi pembina upacara yaitu kepala MAN 2 Cirebon, Bapak Drs. H. Muhaemin, M.Ag.

Berbeda dengan upacara biasanya yang selalu mengibarkan bendera, dalam upacara ini tidak ada petugas pengibaran bendera karena bendera telah dikibarkan sebelum upacara dimulai. Saat dikonfirmasi kepada Bapak Martono sebagai penanggungjawab kegiatan, hal ini sesuai dengan petunjuk teknis mengenai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober 2019.

Yang menjadi dasar peringatan hari kesaktian Pancasila ini salah satunya adalah Undang-Undang RI Nomor 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan, dan Keppres RI nomor 153 tahun 1967 tentang Penetapan Tanggal 1 Oktober sebagai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Peringatan hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelam Gerakan 30 September (G30S) PKI.Sejarah telah mencatat bahwa gerakan ini merupakan gerakan pemberontakkan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta untuk merubah ideologi Indonesia yang berdasarkan Pancasila menjadi ideologi Komunis. Tercatat Enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat menjadi korban dalam Gerakan 30 September. Mereka adalah:

• Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani
• Mayor Jendral Raden Soeprapto
• Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
• Mayor Jendral Siswondo Parman
• Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
• Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
• Lettu Pierre Andreas Tendean

Peringatan hari Kesaktian Pancasila pada intinya adalah hari berkabung nasional atas tragedi penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh orang pahlawan di atas. Selain itu, dengan peringatan ini juga dimaksudkan agar semua warga negara Indonesia waspada terhadap upaya-upaya yang akan merubah ideologi negara menjadi ideologi Komunis atau ideologi menyimpang lainnya.